Senin, 21 Oktober 2013

najasah

Najis

Najis adalah segala perkara yang dianggap kotor oleh Syariat Islam.
Najis ada 2 macam, yaitu:
1.      Najis hukmi     : segala perkara yang disertakan oleh Syariat Islam ke dalam hal yang mewajibkan kita untuk mandi dan wudhu'. Hadats terbagi 2, yaitu:
a.       Hadats besar, seperti: junub, haidh, nifas.
b.      Hadats kecil, seperti: kentut.
2.      Najis ainy: benda yang dianggap kotor oleh syariat Islam, seperti: air seni.

Pembagian Najasah
Najasah terbagi tiga:
1.      Najasah yang disepakati (berat)
-        Bangkai semua hewan yang hidup di darat. Adapun hewan laut bangkainya suci dan halal.
-        Darah yang mengalir dari hewan
-        Daging babi
-        Air kencing manusia
-        Tahi manusia
-        Madzi, yaitu: cairan berwarna putih kental yang keluar karena syahwat atau letih dari pria atau wanita, tapi lebih sering dialami oleh wanita. Diwajibkan untuk mencuci kemaluan. Jika kena pakaian cukup dipercik air.
-        Wadi, yaitu: cairan putih encer yang keluar setelah buang air kecil. Diwajibkan untuk mencuci kemaluan.
-        Daging hewan yang tidak halal dimakan
-        Darah haidh
-        Darah nifas
-        Darah istihadhah
-        Tahi dan kencing hewan yang tidak halal dimakan dagingnya
-        Air liur anjing
2.      Najasah yang masih diperdebatkan (ringan)
-        Air kencing hewan yang halal dimakan dagingnya
-        Tahi hewan yang halal dimakan dagingnya
-        Mani
-        Muntah
-        Bangkai hewan yang tidak berdarah
-        Minuman keras
3.      Najasah yang dimaafkan
-        Debu jalanan
-        Darah yang sedikit
-        Nanah dari manusia atau hewan yang halal dimakan dagingnya

Cara Membersihkan Najis
1.      Dicuci
2.      Dipercik air
3.      Digosok atau dikerok
4.      Diseka

Cara membersihkan baju yang kena najis: jika najisnya padat, maka harus dikerok. Jika cair, maka cukup dicuci saja.

Cara membersihkan tubuh, pakaian, dan tempat dari air kencing anak laki-laki yang masih menyusui dan belum mengkonsumsi makanan lain: dipercik dengan air.

Cara membersihkan najis dari permukaan tanah: dengan menghilangkan najis yang berbentuk padat dan menyiramnya dengan air.

Cara membersihkan sandal: digosok atau dipakai berjalan di tanah yang bersih dari najis.

Cara membersihkan permukaan benda yang datar, seperti kaca, lantai, dan pisau: diseka atau dilap.

Cara membersihkan sesuatu yang dijilat anjing: dicuci 7 kali, salah satunya dengan tanah.


Kamis, 30 Mei 2013

Istilah dalam Pengolahan Limbah Cair

Ada beberapa istilah dalam proses pengolahan limbah cair:

1. Chemical Oxygen Demand (COD)
Ialah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi bahan-bahan organik dalam suatu larutan secara kimia/stoikiometri, baik yang dapat didekomposisi secara biologis maupun yang sukar didekomposisi secara biologis. Oksigen yang diperlukan setara dengan jumlah dikromat (senyawa kimia/reagent) yang diperlukan untuk mengoksidasi air sampel. Hasil pengukuran dinyatakan dalam mg/l; gr/m3 disebut juga part per million(ppm)

2. Biochemical Oxygen Demand (BOD)
Adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri/mikroorganisme untuk melakukan proses dekomposisi terhadap bahan organik dari suatu larutan, dibawah kondisi suhu tertentu (umumnya 20 C) dan waktu tertentu (umumnya 5 hari). Hasil pengukuran dinyatakan dalam BOD5 mg/l , ppm.

3. Dissolved Oxygen (DO)
Ialah banyaknya oksigen yang dikandung di dalam air. Dan diukur dalam satuan mg/l. Do dapat digunakan sebagai tanda derajat pengolahan limbah. Semakin besar DO maka derajat pengotoran limbah menunjukkan relatif kecil.

4. Hydraulic Load (HL)
Jumlah volume limbah yang perlu diolah dalam sehari. Biasanya dinyatakan dalam m3/hari.

5. Organic Load (OL)
Jumlah beban organik yang ada di dalam limbah yang akan diolah, ini ditunjukkan oleh kandungan COD atau BOD. Satuan yang lazim dipakai kg/hari atau ton/hari.
Organik load = HL x COD

6. Total Suspended Solid (TSS)
Adalah residu dari padatan yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2µm atau lebih besar dari pada ukuran partikel koloid. Pembentuk TSS dapat berupa : lumpur, tanah liat, logam oksida, ganggang, bakteri dan jamur. TSS umumnya dapat dihilangkan dengan flokulasi dan penyaringan. TSS memberikan kontribusi kekeruhan pada larutan. Prinsip analisa TSS adalah sebagai berikut: 
Bahan uji yang homogen disaring dengan kertas saring yang telah ditimbang, residu yang tertahan pada kertas saring dikeringkan samapai berat konstan pada suhu 103 – 105 C, kenaikan berat kertas saring mewakili berat padatan tersuspensi total.
TSS (mgr/l) = ( A-B) x 1000/V
A= Berat kertas saring + Residu kering (mg)
B = Berat kertas saring (mg)
V = volume sampel

7. Turbidity
Ialah ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai dasar mengukur keadaan air. Keadaan ini disebabkan oleh adanya benda tercampur atau benda koloid dalam air.

8. Mixed Liquor Suspended Solid (MLSS)
Ialah jumlah TSS yang berasal dari bak pengendap lumpur aktif setelah dipanaskan pada suhu 103 – 105 C.

9. Mixed Liquor Volatile Suspended Solid (MLVSS)
Adalah kandungan organik yang terdapat dalam MLSS pada suhu 600 C. Benda volatile menguap disebut MLVSS.

10. Residual N/residual Nitrit
Berasal dari pemakaian pupuk yang berlebih. Ambang batas residual nitrit dalam air 10 ppm. Residual nitrit dapat menimbulkan eutrofikasi (Proses pertumbuhan tanaman air yang berlebih) Residual Nitrit 15 -20 mg/kg bobot badan dapat menimbulkan kematian.

11. Residual P/residual Phospat
Umumnya berasal dari pemakaian pupuk/pestisida yang berlebih, di alam dapat menimbulkan efek eutrofikasi. Ambang batas di alam 5 ppm.

12. Acidifikasi/Pengasaman
Acidifikasi dalam proses pengolahan limbah cair bertujuan untuk menghidrolisa senyawa-senyawa organik. Kondisi operasi acidifikasi berlangsung pada pH 3 – 4. Biasanya setelah proses acidifikasi dilanjutkan dengan proses netralisasi dengan penambahan bahan kimia seperti senyawa alkali. Bahan yang sering ditambahkan: NaoH, kapur tohor (CaO). Proses netralisasi dilakukan karena dalam suasana asam tidak sesuai dengan pertumbuhan mikroorganisme.

13. Koagulasi
Didefinisikan sebagai proses destabilisasi muatan pada partikel tersuspensi dan koloid, oleh suatu koagulan, sehingga terbentuk flok-flok halus. Pengadukan cepat/flash mixing merupakan bagian dari proses koagulasi. Koagulan yang umum dipakai: Aluminium Sulfat (Al2(SO4)), Poli Alumimium Chloride/PAC (Al13(OH)22(SO4)2 Cl15.

14. Flokulasi
Merupakan proses pembentukan flok yang pada dasarnya merupakan pengelompokan atau aglomerasi antara partikel dengan koagulan. Dengan kata lain flokulasi merupakan aglomerasi dari koagulasi.

15. Penyaringan (screening)
Penyaringan pada prosess pengolahan air buangan adalah bertujuan agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan mudah mengendap atau bahan yang terapung disisihkan lebih dahulu. Parameter desain yang utama untuk proses ini adalah kecepatan mengendap partikel.

16. Filtrasi
Istilah filtrasi dalam pengolahan air buangan adalah menyisikan sebanyak mungkin partikel tersuspensi didalam air agar tidak mengganggu proses adsorbs atau menyumbat membran yang dipergunakan dalam proses osmosa. Jadi filtrasi di dalam pengolahan air limbah biasanya dilakukan untuk mendahului proses adsorbs atau proses reverse osmosis

Pengolahan Air Limbah
Air limbah sebelum dilepas ke pembuangan akhir harus menjalani pengolahan terlebih dahulu. Untuk dapat melaksanakan pengolahan linbah yang efektif diperlukan rencana pengolahan yang baik dengan pengenalan sumber-sumber pembentuk waste water tersebut.
Pengolahan air limbah dapat dilakukan secara alamiah maupun dengan bantuan peralatan . pengolahan air limbah secara alamiah biasanya dilakukan dengan bantuan kolam stabilisasi. Sedangkan pengolahan air limbah dengan bantuan peralatan misalnya, dilakukan pada instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) atau Waste water Treatment Plant (WWTP).

Sabtu, 18 Mei 2013

DIFFUSER


Pendahuluan 
Diffuser di pabrik gula merupakan pengganti dari unit gilingan, yaitu sebagai alat ekstraksi. Di Indonesia masih beberapa PG yang memakai diffuser sebagai alat ekstraksi.
Keberhasilan sistem ekstraksi diffuser ditentukan oleh peranan dari:
1. Unit pencacah pendahulu (cane preparation),
2. Proses ekstraksi utama, dan 
3. Pengerjaan lanjutan.
Proses ekstraksi dan tingkat keberhasilan ekstraksi juga sangat dipengaruhi oleh proporsi sel ampas terbuka. Untuk menilai keberhasilan pencacahan tebu digunakan angka Indeks Preparasi (PI), angka PI yang optimal dilaporkan adalah antara 90 sampai 92 %. Lebih kecil dari 90 % kurang baik ekstraksinya, sedangkan bila lebih tinggi dari 92 % dapat mengganggu daya perkolasi aliran nira sehingga memungkinkan terjadinya banjir (flooding) dalam diffuser.

Ekstraksi Dalam Diffuser
Perbedaan yang sangat nyata antara proses ekstraksi gilingan dengan diffuser adalah pada sistem/cara mengambil gula yang tersimpan dalam cacahan tebu. Baik gilingan maupun diffuser selalu diawali oleh tahap pencacahan tebu. Setelah cacahan tebu diperoleh, kemudian diproses dengan prinsip ekstraksi yang cukup berbeda yaitu:
Gilingan : hanya mengandalkan proses pemampatan bertekanan tinggi disertai pembasuhan air (imbibisi). 
Diffuser : didukung oleh beberapa proses ekstraksi secara kimia fisika antara lain denaturasi sel, osmosa, difusi, liksivikasi, pembasuhan air, pemanasan, pengaturan pH, kemudian diikuti proses pemampatan pada gilingan.
Dengan proses ekstraksi gabungan antara kimia fisika dan pemampatan di gilingan, maka hasil pemerahan gula dalam diffuser lebih memberi keuntungan dibanding gilingan.

Istilah dan Pengertiannya
Sebutan “diffuser” sebetulnya kurang sesuai bila dibanding dengan kenyataan proses difusi yang terjadi dalam sistem tersebut. Proses teknologi difusi yang terjadi dalam diffuser tidak lebih banyak dari proses liksivikasi. Yang dimaksud dengan liksivikasi adalah suatu proses pencucian untuk memerah sukrosa yang ada dalam cacahan tebu. Hasil proses liksivikasi tidak hanya sukrosa, tetapi terikut juga bahan-bahan non gula yang terkandung dalam cacahan tebu. Dengan demikian tahapan yang tercakup ialah melipputi proses osmosa, liksivikasi, dan difusi. Difusi adalah interaksi antara dua fluida (padat-cair) yang mempunyai konsentrasi berbeda dan bersinggungan melalui suatu membran, kemudian karena keduanya mempunyai beda konsentrasi  yang cukup nyata maka terjadilah saling tukar menukar bahan (mass transfer) yang dikandungnya. Proses difusi pada umumnya dilakukan dengan arus yang berlawanan. Perkolasi adalah pengembalian nira dari tray depan kepada tray di belakangnya. Perkolasi sangat diperlukan untuk memaksimalkan hasil pemerahan sukrosa yang terdapat dalam cacahan tebu.


Konversi Qullah


Qullah adalah standar untuk saturan besaran (besaran turunan) volume air yang digunakan pada masa bangsa arab dahulu. Dan dimasa Rasulullah SAW satuan ini jugamasih digunakan. Bangsa arab pun sempat menggantinya dengan ukuran rithl / kati.
Banyak sekali perbedaan pendapat tentang konversi qullah ke rithl :
a) 2 qullah = 500 rithl (ulama Baghdad)
b) 2 qullah = 81 rithl (ulama Syam)
c) 2 qullah = 446 rithl (ulama Mesir)
Namun, meskipun tidak sampai pada tingkat ittifaq, mayoritas mazhab Hanafi, Syafi’i dan Hanbali ternyata lebih memilih menggunakan ukuran rithl Baghdad.
Ada pula pengkonversian qullah ke hasta :
Menurut Syafi’iyah, 2 qullah = 1,25 hasta (panjang) x 1,25 hasta (lebar) x 1,25 hasta (tinggi)
Yang mana konversi hasta ke cm juga terdapat perbedaan :
a) 1 hasta = 46,2 cm
b) 1 hasta = 48 cm
Sehingga ukuran 2 qullah menurut kedua pandangan tersebut adalah :
a) 2 qullah = 57, 75 cm x 57,75 cm x 57, 75 cm = 192.599,8 cm. Jika dihitung dalam liter menjadi 192,599 liter, ( karena 1 liter = 1.000 cm3).
b) 2 qullah = 60 cm x 60 cm x 60 cm = 216.000 cm, atau 216 liter.   

Senin, 13 Mei 2013

Jenis Motor Listrik dan Langkah Kerjanya



Motor listrik merupakan alat untuk mengubah listrik menjadi energi mekanik dan masuk dalam kategori mesin listrik dinamis. Alat ini dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air, dan penyedot debu. Di dunia industri, motor listrik yang sering digunakan adalah motor listrik asinkron dengan standar global, yaitu IEC dan NEMA.
Mesin asinkron IEC berbasis metric (millimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch). Untuk aplikasinya, ada satuan daya dalam horse power (hp) maupaun kilo Watt (kW). Motor listrik IEC terbagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilkinya. Sesuai dengan standar di EU, pembagian kelas ini dibagi menjadi EFF1, EFF2, dan EFF3. EFF1 merupakan motor listrik yang efisien.
Sementara itu, EFF3 sudah tidak digunakan dalam lingkungan EU karena memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik. Selain itu, akan menimbulkan buangan karbon paling banyak sehingga lingkungan akan lebih tercemar.
Standar IEC adalah standar IEC yang berlaku. Standar ini mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Walaupun banyak pabrik elektrik motor, hanya sebagian yang benar-benar mengikuti arahan dari IEC 34-1 dan arahan dari level efisiensi dari EU. Agar produk dari produsen-produsen elektrik murah dan banyak terjual, mereka terpaksa tidak mengikuti standar IEC dan EU. Sebagian besar negara berkembang menjadi pasar untuk produk ini. Dalam jangka panjang, produk ini akan memboroskan keuangan pemakai karena tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya. Lembaga yang menjamin dan mengatur level efisiensi ini adalah CEMEP.
Lembaga ini adalah sebuah konsorsium di Eropa dan didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor ternama. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global karena banyak daya yang diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Di dalam sebuah industri, rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik adalah sebesar 65-70 persen dari total biaya listrik. Jadi, pemakaian elektrik motor yang efisien akan menekan biaya overhead produksi dan menaikkan daya saing produk. Dengan kenaikan tarif listrik setiap tahunnya, penggunaan motor listrik EFF1 sudah saatnya menjadi keharusan.

Prinsip Kerja Motor Listrik
Prinsip kerja alat ini adalah mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dikerjakan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet dan disebut sebagai elektro magnit. Seperti diketahui bahwa kutub-kutub dari magnet senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama akan tarik-menarik. Gerakan akan terjadi jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang berputar dan magnet lainnya pada suatu kedudukan yang tetap.

Jenis Motor Listrik
Dua jenis utama motor listrik adalah motor DC dan motor AC. Motor-motor ini diklasifikasikan berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan mekanisme operasi.
1.    Motor  DC ( Arus searah)
Motor arus searah menggunakan arus langsung yang tidak langsung (direct-indirectional). Motor DC penggunaannya bersifat khusus, yaitu dibutuhkan penyalaan torsi tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
Ada tiga komponen utama dalam sebuah motor DC :
  • Kutub medan
  • Dinamo
  • Kommutator

2      Motor AC (Arus bolak-balik)
Motor listrik jenis ini menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya dengan teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik arus bolak-balik mempunyai dua buah bagian dasar listrik, yaitu stator dan rotor. Stator adalah komponen listrik statis, sedangkan rator adalah komponen listrik berputar untuk memutar as motor.

Selasa, 12 Maret 2013

Kertas




Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah-naskah Nusantara beberapa abad lampau.

Sejarah
Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban Cina yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Bahgdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India, lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.

Pembuatan kertas
Pada tahun 1799, seorang Prancis bernama Nicholas Louis Robert menemukan proses untuk membuat lembaran-lembaran kertas dalam satu wire screen yang bergerak, dengan melalui perbaikan-perbaikan alat ini kini dikenal sebagai mesin Fourdrinier. Penemuan mesin silinder oleh John Dickinson di tahun 1809 telah menyebabkan meningkatnya penggunaan mesin Fourdrinier dalam pembuatan kertas-kertas tipis. Tahun 1826, steam cylinder untuk pertama kalinya digunakan dalam pengeringan dan pada tahun 1927 Amerika Serikat mulai menggunakan mesin Fourdrinier.
Peningkatan produksi oleh mesin Fourdrinier dan mesin silinder telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan bahan baku kain bekas yang makin lama makin berkurang. Tahun 1814, Friedrich Gottlob Keller menemukan proses mekanik pembuatan pulp dari kayu, tapi kualitas kertas yang dihasilkan masih rendah. Sekitar tahun 1853-1854, Charles Watt dan Hugh Burgess mengembangkan pembuatan kertas dengan menggunakan proses soda. Tahun 1857, seorang kimiawan dari Amerika bernama Benjamin Chew Tilghman mendapatkan British Patent untuk proses sulfit. Pulp yang dihasilkan dari proses sulfit ini bagus dan siap diputihkan. Proses kraft dihasilkan dari eksperimen dasar oleh Carl Dahl pada tahun 1884 di Danzig. Proses ini biasa disebut proses sulfat, karena Na2SO4 digunakan sebagai make-up kimia untuk sisa larutan pemasak.

Jumat, 08 Maret 2013

Sample Job Interview Thank You Letter



Your Name
Your Address
Your City, State, Zip Code
Your Phone Number
Your Email
Date

Name
Title
Organization
Address
City, State, Zip Code

Dear Mr./Ms. Last Name:
It was very enjoyable to speak with you about the assistant account executive position at the Smith Agency. The job, as you presented it, seems to be a very good match for my skills and interests. The creative approach to account management that you described confirmed my desire to work with you.
In addition to my enthusiasm, I will bring to the position strong writing skills, assertiveness and the ability to encourage others to work cooperatively with the department. My artistic background will help me to work with artists on staff and provide me with an understanding of the visual aspects of our work.
I understand your need for administrative support. My detail orientation and organizational skills will help to free you to deal with larger issues. I neglected to mention during my interview that I had worked for two summers as a temporary office worker. This experience helped me to develop my secretarial and clerical skills.
I appreciate the time you took to interview me. I am very interested in working for you and look forward to hearing from you about this position.
Sincerely,

Your Signature

Your Typed Name
==========